Jam Tangan Analog vs Digital: Pilih Yang Mana?
Jam Tangan Analog vs Digital: Pilih yang Mana?
.
Variasi jam tangan sekarang semakin luas, banyak sekali tipe yang bisa kamu pilih di luar sana. Terlebih jam tangan digital, yang setiap harinya tidak pernah lepas dari perbincangan para penggemar teknologi. Kecanggihannya selalu berkembang waktu demi waktu, begitu banyak fitur yang patut dicoba. Namun, jika dapat dibandingkan bersama jam tangan analog, apakah keduanya mempunyai kemiripan yang cukup kompetitif? Mari mulai membahas dari yang umum.
Jam tangan analog adalah jam tangan tradisional bergaya konvensional yang berisi jarum jam, menit, dan detik. Ini adalah jam yang telah kamu lihat sejak kecil dan tumbuh dewasa, tidak pernah bisa tergantikan. Analog pun dapat dikatakan yang jam paling sederhana serta praktis dari segi tampilan serta perangkat dalam sistemnya. Angka yang dicetak pada jam tangan bisa dalam angka romawi atau angka aritmatika. Jam ini juga identik atas ciri khas gaya klasik yang berasal dari suara jam.
Lalu datang jam tangan digital, jam tangan terkini yang mayoritas menggunakan layar LED untuk beberapa merek. Waktu akan ditampilkan pada jam tangan elektronik, menggunakan gerakan kuarsa. Jam tangan modern yang menghadirkan lebih dari sekadar fitur tampilan waktu, melainkan fitur cerdas dan berteknologi canggih. Keseluruhan jam akan membantu kamu melakukan aktivitas seperti menghubungkan seluruh keperluan perangkat telefon kamu ke jam.
.
.
1. Movement Analog vs Digital
Saat membandingkan jam tangan, yang perlu kamu ingat adalah keduanya sama-sama berfungsi untuk menampilkan waktu. Perbedaan visual umumnya dilihat dari mesin atau tampilan yang semakin bervariasi di zaman sekarang ini. Analog menggunakan gerakan kuarsa untuk bisa beroperasi, pegas dililitkan dalam mesin jam dengan bantuan energi dari baterai. Pegas ini menyimpan energi yang secara perlahan disebarkan melalui gerakan untuk mengoperasikan jarum jam dan fungsi lainnya.
Untuk pergerakan jam tangan digital, mereka juga sama menggunakan tenaga baterai dan sepotong kecil kristal kuarsa yang bertindak sebagai osilator. Listrik dikirim dari baterai ke kuarsa, kemudian menghasilkan listrik per detik yang menggerakkan motor jam. Jam tangan modern bisa sangat tangguh, tetapi banyak bagian kecil yang bergerak dapat membuatnya rapuh. Gerakan kuarsa pada analog tidak mengalami kerentanan ini, hal tersebut sering terjadi pada jam tangan digital kuarsa, yang tidak memiliki bagian bergerak sama sekali.
2. Akurasi Analog vs Digital
Perbedaan penting antara jam tangan digital dan analog adalah kemampuannya untuk menjaga akurasi waktu. Meskipun jauh lebih sederhana, gerakan kuarsa pada jam analog cenderung lebih akurat, dan akan menjaga waktu lebih baik. Tetapi sebagian orang menganggap jam digital masih cukup akurat. Beberapa berpendapat bahwa dengan layar digital kamu dapat menemukan informasi akurat tentang waktu dalam mikro-detik. Sedangkan untuk jam analog, kamu harus menginterpretasikan waktu dengan menghitung jarum jam, menit, dan detik sesuai posisinya masing-masing. Oleh karena itu, dapat dikatakan kedua penunjuk waktu memiliki akurasi yang mirip, tetapi kemudahan untuk memeriksa waktu lebih mudah dilakukan pada jam digital.
Baca juga : 5 Perbedaan Jam Tangan Automatic dan Quartz
3. Fitur Analog vs Digital
Masuk ke pembahasan paling menarik, fitur jam tangan digital dan analog yang sering diperbincangkan. Jika bicara tentang jam tangan kuarsa dial analog zaman dahulu, sebagian besarnya tidak memiliki fitur yang spesial. Baru sekarang ini saja kamu bisa melihat tampilan tanggal dan terkadang hari pada jam. Karena memang zaman dahulu belum secanggih itu, sehingga tidak ada pilihan lain untuk meninggalkannya dengan kesederhanaan. Mungkin untuk tampilan analog dengan gerakan mekanis masih mempunyai fitur yang lebih beragam. Seperti stopwatch, penghitung waktu mundur, dial yang menunjukkan fase bulan, dan lainnya.
Jam tangan kuarsa dengan tampilan digital mengambil banyak fitur ke tingkat selanjutnya. Fitur yang umumnya terdapat di jam digital ialah penghitung waktu, lonceng, kalender, beberapa zona waktu, dan banyak lagi. Selain itu, jam tangan digital dilengkapi dengan lampu LED untuk penerangan. Hal itu menawarkan cara yang lebih praktis untuk melihat waktu di malam hari, kamu tidak perlu membuka telefon lagi.
.
.
4. Harga Analog vs Digital
Fakta lain tentang keduanya yang mungkin sudah banyak diketahui ialah ada variasi besar dalam biaya antara jam tangan digital dan analog. Jam tangan digital koleksi terbaru dari Fossil umumnya memiliki harga lebih dari 3,5 juta rupiah, sedangkan jam tangan analog Fossil terbaru memiliki kisaran harga 2,8 juta rupiah. Namun, harga kembali lagi bergantung pada model serta eksklusivitas. Dikarenakan semua gerakan kuarsa sangat mirip, biaya tambahan untuk satu jam tangan dibandingkan dengan jam tangan lainnya lebih terkait dengan bahan casing, desain, tali, dan faktor visual lainnya.
5. Konklusi Analog vs Digital
Dari perspektif biaya dan nilai uang, sulit untuk mengabaikan tampilan analog. Bagi para penggemar jam tangan sejati, menghargai jam tangan untuk kualitas dan kompleksitas gerakan serta tampilannya. Lihat saja kehebohan yang disebabkan oleh gerakan otomatis ikonis dengan tampilan serta sumber energi yang sangat menarik perhatian. Apa pun yang akan kamu pilih nanti, keduanya pasti sangat membantu kegiatan sehari-hari. Dan yang pasti kamu akan tampil lebih menawan dengan jam tangan.
.